Jumat, 09 Maret 2012

IMAN DAN KEJUJURAN

Bacaan I : Kej 18:16-33
Injil : Luk 1:26-38

Bapa, ibu guru, teman-teman sekalian yang terkasi dalam Kristus, apa artinya kisah Abraham ini? Pertama, ternyata orang yang saleh, orang yang suci itu bisah menawar keputusan Tuhan. Oleh karena itu, jika ada orang berdosa dan akan dihukum Tuhan, berkat doa orang saleh atau orang suci, Tuhan akan memberi pengampunan kepada mereka dan tidak jadi menghukumnya. Karena Tuhan akan selalu mendengar doa-doa orang yang suci. Karena doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan (Yak 5:15). Kedua, orang yang baik itu bukan saja menyelamatkan dirinya sendiri, tetapi juga menyelamatkan lingkungannya. Jika ada 10 orang yang baik saja seluruh manusia di kota Sodom dan Gomora akan diselamatkan Tuhan. Sebaliknya orang jahat tidak hanya mencelakaan dirinya sendiri, tetapi orang-orang disekitarnya pun ikut celaka karena dia. Contonya adalah kisah yang dialami oleh kaka saya sewaktu ia masih SMA dulu.
Pada suatu hari ada salah seorang temannya yang nakal di kelasnya. Pada waktu istirahat dia memasang memasang mercon di atas genteng gedung sekolah, persis di atas kelas kaka saya. Mercon iru tidak segera meledak, karena sumbunya disambungkan dengan sepotong obat nyamuk bakar. Baru ketika potongan itu hampir habis, mercon meledak, sewaktu sedang ada pelajaran. Dengan cara ini maka si pembuat onar tidak dapat diketahui orangnya. Pada waktu itu kaka saya sedang dalam pelajaran yang terakhir, ungkap kaka saya. Karena gurunya terkejut, maka ia sangat marah. Kepala sekolah juga marah. Kaka saya dan teman-teman yang lain didesak supaya mengaku dan menunjukkan siapa si penyulut mercon tadi. Tak seorang pun mengaku. Akhirnya guru mengancam, jika tidak ada orang yang mengaku semua akan tinggal di kelas seusai sekolah, tidak boleh pulang. Karena tak ada yang mengaku, maka kaka saya dan semua teman sekelas baru pulang jam 15.00 siang hari dengan penuh kelaparan. Demikian kisah dari kaka saya…
Nah, teman-teman sekalian, karena ada satu anak nakal maka seluruh kelas menderita kelaparan akibatnya. Jadi jika ada orang baik maka banyak orang juga menikmati buah-buah kebaikannya, tetapi jika ada teman yang jahat, maka banyak teman-teman yang lain akan mengalami penderitaan dari buah kejahatannya. Akibat satu orang tidak jujur, maka teman-teman satu kelas menderita semua. Dan paling penting yang harus kita ingat adalah bahwa akibat kenakalan-kenakalan kita itu jugalah Yesus harus mati di salib. Siapa dari teman-teman yang nakal seperti kisah tadi, dia adalah pelaku penyaliban yesus.
Oleh karena itu, teman-teman sekaliah yang dikasihi Kristus, Yesus sungguh mengasihi kita. Ia mau kita meninggalkan segala cara hidup kita yang masih kanak-kanak. Siapa yang merasa diri masih kanak-kanak di antara kita coba tunjuk tangan! Baiklah. Tidak ada yang menunjuk tangan. Itu bertanda bahwa kita sudah dewasa. Sebagai orang dewasa dan beriman kepada Yesus, hendaklah tindakkan kita juga menunjukkan kedewasaan itu. Teman-teman sekalian mari kita kita tinggalkan segala sifat kita yang jelek dan marilah kita hidup sebagai teman dan sahabat Yesus yang baik. Semoga. AMIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar